Rabu, 05 Maret 2014
Kenapa Karen membantah BAP?
MERDEKA.COM. Kesaksian Dirut PT Pertamina, Galaila Karen Agustiawan,
kemarin di Pengadilan Tipikor Jakarta membuat publik terheran-heran.
Pangkal persoalannya, bos perempuan itu menyampaikan kesaksian yang
tidak sesuai dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) saat diperiksa
penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dulu.
Kampung SBY dan Sarwo Edhie Jadi Nama Kapal Negara
TEMPO.CO, Jakarta
- Badan SAR (Search and Rescue) Nasional menjadikan nama kampung
halaman atau tempat lahir Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan
mertuanya, Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo (almarhum), sebagai
nama dua kapal negara yang baru. Kapal berjenis catamaran tersebut
diberi nama Kapal Negara Pacitan--kampung SBY-- dan Kapal Negara
Purworejo--kampung Sarwo Edhi.
Karen: Buka Kendang SKK Migas, Tutupnya Pertamina
TEMPO.CO, Jakarta
- Ada yang menarik dari kesaksian Direktur Utama Pertamina Karen
Agustiawan dalam persidangan Rudi Rubiandini, Selasa, 4 Maret 2014.
Karen mengaku dia tahu istilah "buka-tutup kendang" dari terdakwa suap
SKK Migas Rudi Rubiandini. "Buka-tutup kendang" ia dengar ketika
ditelepon oleh Rudi pada 12 Juni 2013.
Ahok: Lo macam-macam mau kawin sama dua orang
MERDEKA.COM. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
mengaku tak ingin menjadi calon wakil presiden dalam Pilpres 2014.
Sebab, jika ia menjadi cawapres bagaikan menikah dengan dua orang
perempuan.
Gerindra Ingin Prabowo Digandeng Wapres dari PDIP
TEMPO.CO, Yogyakarta - Partai Gerindra belum menentukan
calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam
pemilihan presiden tahun ini. Namun mereka juga tidak membantah bahwa
kursi itu masih disediakan untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.
Pernyataan tersebut didasari perjanjian Batutulis yang selama ini
diklaim Gerindra pernah dibuat oleh kedua partai.
Sepupu SBY Dicecar Soal Anas Urbaningrum
TEMPO.CO, Jakarta
- Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Sartono Hutomo dicecar
pertanyaan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi selama sekitar delapan
jam. Pria yang kerap disebut sebagai sepupu Susilo Bambang Yudhoyono itu
diperiksa untuk kasus korupsi penerimaan hadiah terkait Pusat
Pendidikan dan Olah Raga Hambalang dengan tersangka bekas Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Suami Anggota DPR Penyekap Pegawai Suka Kemewahan
TEMPO.CO, Jakarta
- Suami anggota DPR yang menjadi pelaku penyekapan pegawai Resto Dimsum
Festival Kemang, Herdy Mas Peter, punya gaya hidup mewah. Dalam
foto-foto yang diperoleh Tempo tampak dia sedang jalan-jalan di Eropa.
(Baca juga: Penyekap Pegawai Dimsum Berkelakuan Ganjil)
Aneh, MA Tidak Boleh Putuskan Hukuman Lebih Berat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung (MA) menilai aneh pasal-pasal dalam revisi KUHP dan KUHAP yang dibahas di DPR.
Salah satu yang aneh tersebut adalah MA tidak boleh menjatuhkan
hukuman pidana lebih tinggi dibandingkan dengan pengadilan sebelumnya
atau di pengadilan negeri dan pengadilan tinggi (judex factie)."Itu pasal aneh kalau MA tidak boleh jatuhkan pidana tidak lebih tinggi dari pengadilan tinggi dan pengadilan negeri atau judex factie. MA juga memeriksa fakta," ujar Artdijo di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Ahok: Kalau Monorel Gagal, Kita Malah Dapat Duit
Tiang-tiang monorel /Kompas.com
|
Girang Ahok, Bekasi Usir Truk Sampah DKI
TEMPO.CO , Jakarta:-
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menghargai
keputusan Pemda Bekasi yang memulangkan kembali truk sampah milik DKI.
Ahok mengaku girang karena itu artinya, Dinas Kebersihan DKI harus lebih
kerja keras membereskan pekerjaanya. Ahok mengaku tak masalah jika
memang pengusiran itu tidak sesuai dengan kesepakatan.(baca: Ada Mafia di Dinas Kebersihan, Ahok Audit Swasta)
Langganan:
Postingan (Atom)